Langsung ke konten utama

Pengalaman Review Investasi TokoCrypto - Portofolio Harjoko per September 2021

Salam Sukses Kriptonian. Di bulan September penuh pencerahan ini, dunia kripto rupanya terus saja bergejolak. Perlu pembaca ketahui, saat ini penulis telah resmi bergelar "Kptn", sehingga lengkapnya menjadi "harjoko, Kptn", karena telah memiliki kripto dengan membeli di tokocrypto. Oleh karena itu, penulis hanya ingin berbagi pengalaman review investasi cryptoasset untuk mengetahui jawaban pertanyaan yang sering diajukan para investor kripto, yaitu Apakah kita dapat kaya mendadak dari crypto?

(untuk kisah selengkapnya baca juga "Apakah Tokocrypto Illegal di Indonesia? Apa Kelebihan dan Kelemahan Tokocrypto?"). 

Rupa-rupanya setelah artikel tersebut terbit, panggilan demi panggilan berdering silih berganti dari para pembaca yang lagi-lagi penasaran dengan pilihan crypto dan isi portofolio yang penulis dimiliki. Bahkan ada salah seorang pembaca yang berujar jika beliau tidak dapat tidur dengan nyenyak karena terus saja memikirkan isi portofolio penulis. Gambar di bawah hanyalah ilustrasi saja, bukan contoh pembaca yang tidak dapat tidur nyenyak.

pexels free to use photo by elvira gibadullina

Isi portofolio kripto penulis di tokocrypto hanya berisi satu jenis kripto saja, yaitu TKO. Penulis memutuskan untuk membeli TKO karena merupakan proyek kripto abal-abal  resmi dan memiliki banyak potensi. Proyek tersebut adalah hasil karya berdikari anak bangsa Indonesia, lulusan Universitas terbaik di Singapura. TKO tidak lain dan tidak bukan adalah token buatan tokorcypto sendiri. 

Menurut penulis, TKO adalah sarana pengumpulan uang dari Kriptonian bagi kepada perusahaan dalam hal ini PT. Crypto Indonesia Berkat. Berbeda dengan saham, TKO bukanlah bukti kepemilikan namun hanya tanda pernah memberikan modal berupa uang yang kemudian ditukar dengan token bernama TKO. Oleh karena itu, keuntungan yang diperoleh pemegang token TKO hanya berasal dari kenaikan harga token (capital gain) dan/atau dari hadiah TKO. Sebagai informasi, penulis memutuskan membeli TKO pada tanggal 4 Agustus 2021 sebesar Rp1 juta saja sesuai sisa kantong yang dimiliki saat itu. Kemudian tanpa mempelajari lebih lanjut, dengan entengnya langsung mengunci (locking) pada tanggal itu juga. Agar pembaca percaya, dapat dilihat pada gambar berikut.


Dapat terlihat semenjak dari tanggal target lock (tanggal pembelian) yaitu 4 Agustus 2021 s.d 7 September 2021, penulis telah memperoleh capital gain sebesar +Rp718.194,23 atau naik setara +71,8% se-bulan. Kemudian juga ada hadiah tambahan dari TKO lock sebesar +0,918 TKO atau +Rp35.051,15 atau return setara +3,5% per bulan. Penulis saat ini menggunakan strategi hold saja, atau beli dan lupakan, semata-mata karena masih bingung saja bagaimana cara trading yang menguntungkan. 

Hal ini tentunya memberikan kebahagiaan berlebih bagi penulis dibandingkan hasil investasi lain yang dimiliki penulis di etoro, IDX, Bizhare, dan Santara yang berujung sumpah serapah karena hasilnya tidak memuaskan. Dengan nilai sebesar itu, penulis akan segera mencoba hal yang mengasyikkan yaitu open BO (suatu istilah terkenal di Indonesia).  Keinginan ini sudah sampai di ubun-ubun dan harus segera disalurkan. Oleh karena itu, penulis hanya ingin mencoba ST saja karena tidak sabar ingin cepat keluar. Penulis ingin mendapatkan kepuasan batin, pengalaman, dan tantangan baru. Tentunya penulis akan selalu berbagi info dengan menulis hasil FR-nya di blog ini.

Pembaca jangan salah sangka terlebih dahulu dan berpikiran buruk kepada penulis. Open BO yang penulis inginkan adalah Open Binary Option melalui Binomo. Penulis ingin mencoba Binomo secara ST (short termdalam waktu singkat saja hanya beberapa menit, agar cepat keluar hasilnya. Setelahnya, penulis seperti biasa akan menulis pengalaman BO itu melalui FR (Field Report) yang rinci di blog ini. Alasan penulis ingin open BO karena iklan yang dahulu terkenal di youtube, sebagai berikut.



Sebagai informasi iklan tersebut dibintangi oleh Budi Gunawan, seorang figuran bertampang Jamet Kuproy terkenal di masanya. Iklan tersebut menawarkan penghasilan fantastis senilai US$1.000 yang mudah diperoleh dan tidak diketahui oleh jutaan orang. 

Tentunya, sebagai pribadi yang haus akan hedonisme duniawi, penulis mudah saja tergiur dan terperdaya dengan hal itu. Walaupun pada akhirnya, muncul klarifikasi dari cnbc indonesia jika iklan itu adalah investasi illegal sebagaimana link berikut. Pembaca setia blog ini tentunya sudah maklum jika penulis sudah berpengalaman malang melintang di dunia investasi illegal seperti etoro dan gotrade. Oleh karena itu, klarifikasi itu tidak serta merta dapat mencegah hasrat penulis yang sudah ahli dan berpengalaman ini untuk terjun di dunia open BO (Binomo). Pembaca dapat menantikan tulisan-tulisan selanjutnya tentang Binary Option di blog ini.

Simpulan dan Saran

Token kripto TKO yang dimiliki penulis adalah pilihan yang logis karena memberikan return yang menakjubkan. Penulis saat ini merupakan hodler TKO sejati. Saran kepada pembaca agar memilih kripto sesuai pilihan hati masing-masing dan tidak mudah tertipu dengan iklan yang dibintangi model-model bertampang jamet kuproy. 

Demikan tulisan ini bertujuan sebagai acuan bagi investor serta memberikan kritik dan saran bagi berbagai pihak. Penulis akan mencoba secara rutin mengupdate tulisan ini jika terdapat perubahan dan perkembangan informasi dan data terkait portofolio kripto ini. Tulisan ini adalah pandangan pribadi penulis bukan merupakan pendapat organisasi/institusi. 

Perlu pembaca ketahui Disclaimer dalam tulisan ini adalah penulis tidak bertanggung jawab atas pilihan kripto dan saham pilihan pembaca. Semua keuntungan dan kerugian daripada transaksi yang dilakukan adalah tanggung jawab jari-jari pembaca sekalian. Penulis hanya ingin memberikan pengalaman dari sudut pandang penulis saja, agar dapat direnungkan dan dimaknai dengan bijak. Terima kasih.



Komentar

Artikel Populer Lainnya

Reviu Investasi Saham di Amerika dengan Gotrade - Portofolio Harjoko per September 2021

Apakah Tokocrypto Illegal di Indonesia? Apa Kelebihan dan Kelemahan Tokocrypto?

Reviu Investasi Bizhare - Studi Kasus Alfamidi Boulevard & Portofolio Harjoko per September 2021

Pengalaman Investasi LandX - Bedah Porto Andika Sutoro Putra & Portofolio Harjoko per September 2021

Reviu Investasi Saham Luar Negeri dengan Etoro - Portofolio Harjoko per September 2021

Cuan Maksimal dengan Investasi di Bizhare - Pengalaman Investor Receh & Studi Kasus Alfamidi KH Mas Mansyur Surabaya

Perbandingan Tiga Broker Investasi Saham Luar Negeri Terbaik versi Harjoko