Langsung ke konten utama

Apakah Tokocrypto Illegal di Indonesia? Apa Kelebihan dan Kelemahan Tokocrypto?

Salam Sukses Kriptonian. Pembaca sekalian jangan salah sangka dengan sebutan Kriptonian. Ini bukanlah julukan untuk warga planet Kripton yang terkenal kuat di Bumi semacam Kal-el yang punya Ayah namanya Jor-el, dan Saudarinya yaitu Kara Jor-el. Gambar di bawah bukanlah contoh gambar gadis planet Kripton, hanya sekedar ilustrasi saja.

Pexels free to use photo by Monstera

Seorang Kriptonian (memiki gelar = Kptn) adalah sebutan dan gelar kenegaraan resmi yang dapat ditambahkan di belakang nama penduduk Bumi. Gelar ini penulis persembahkan untuk setiap manusia di planet bumi yang memiliki kripto apapun bentuk dan nilainya. Sehingga, walaupun rakyat Bumi itu hanya memiliki seupil kripto, misalnya senilai 0,00000001 satoshi (satuan terkecil Bitcoin), maka sudah layak (worthy) dan dapat menambahkan gelar terhormat, yakni "Kptn" di belakang nama-nya. Contoh gampangnya penulis, yang sekarang telah bergelar Harjoko, Kptn karena telah resmi membuka akun dan memiliki kripto. 

Pexels free to use photo by Moose

Kripto bukanlah barang baru bagi penulis yang sudah  bergelut, malang melintang di dunia investasi. Selama ini penulis membeli kripto melalui CFD di etoro (Baca juga pengalaman dan reviu investasi di Etoro pada link berikut). Gelar "Kptn" ini berguna sekali bagi penulis karena dapat mengangkat harkat, martabat, dan harga diri penulis semakin tinggi di kancah dunia investasi. Penulis juga dapat bersosialisasi langsung dengan para petinggi dunia di berbagai forum internasional untuk membicarakan kelangsungan dan perkembangan kripto.

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, manfaat dan pentingnya memiliki gelar "Kptn" bagi penduduk Bumi. Oleh karenanya, penulis sangat bernafsu untuk memperpanjang nama dan memiliki gelar "Kptn" agar terlihat pandir intelek. Tanpa berpikir panjang, penulis dengan agak malu-malu kucing memberanikan dirinya untuk membuka akun di tokocrypto. 

Bagaimana Legalitas Tokocrypto di Bumi?

Aspek Legalitas merupakan alasan utama penulis. Pertanyaan pertama yang menggelendot manja di otak penulis adalah Apakah tokocrypto halal illegal maksudnya? Apakah ini hanyalah bualan para old mind untuk memperdaya ummat kapitalis?

Pepatah lama mengatakan, sambil menyelam minum air. Oleh karenanya, penulis melakukan riset secepat kilat sambil membuat Indomie Goreng. Dengan harapan saat Indomie Goreng matang, maka hal itu juga dapat terjawab, sehingga kenyang baik perut dan isi otak penulis. Hasilnya, sebagaimana bisa diduga oleh pembaca sekalian, tidak ada hal yang aneh dalam diri tokocrypto. Semua aspek legalitas telah dipenuhi tokocrypto melalui PT. Crypto Indonesia Berkat. 

Jaminan legalitas sendiri secara langsung telah dicetak oleh salah satu lembaga pemerintah di Planet Bumi yaitu Negara Indonesia yang terletak di dekat pasifik. Bappepti sebagai salah satu lembaga terkenal di Bumi telah mengeluarkan maklumatnya yang dapat dibaca pada link berikutOleh karenanya, penulis meyakini tokocrypto dapat sukses dan bertumbuh kuat di Planet Bumi. Hal ini berbeda dengan kakaknya Binance (sebagai informasi Binance merupakan afiliasi Tokocrypto di Luar Negeri) yang terkenal suka main kucing-kucingan dengan aparat Bappepti dengan menggonta-ganti domain atau permainan kotor kongkalikong lainnya.

Kelebihan Tokocrypto

Penulis menghabiskan beberapa jam mondar mandir di tengah malam dalam suasana hujan rintik dan dingin untuk menemukan wangsit. Penulis berpindah-pindah dari satu coffe shop ke coffee shop, dari Starbucks hingga Starling. Hingga akhirnya penulis berakhir di Indomaret Point Cafe dan akhirnya mengetahui apa kelebihan tokocrypto. Secara lengkap dapat dijelaskan sebagai berikut.

  1. Tokocrypto memiliki tampilan yang didesain apik oleh developer berkualitas. Penulis menyangsikan jika developer tersebut bukanlah lulusan Universitas Darwan Ali (UNDA). Sebagai informasi UNDA sendiri merupakan Universitas Swasta terbaik di Kalimantan Tengah. Penulis juga yakin jika developer tersebut tidak sama kualitasnya dengan tenaga honorer atau kontrak di tempat kerja penulis yang seringkali tertangkap sedang melamun dan merenungi nasib. Tampilan yang dibuat developer kalau boleh diibaratkan layaknya seorang mahasiswi S1 semester 4 di tempat kuliah penulis yang belum mengenal tugas akhir atau skripsi. Oleh karenanya, memiliki tampilan yang terlihat atraktif, manis manja, legit, dan menggemaskan. 
  2. Bagi pembaca yang terbiasa menggunakan binance, maka akan lebih mudah pula menggunakan tokocrypto.
  3. Fitur tokocrypto juga sangat menarik perhatian penulis bagaikan kerlingan mahasiswi manis yang suka bercanda gurau dan sering berlalu lalang di kampus penulis. Terlihat di situsnya, tokocrypto memiliki fitur lock (staking) yang tidak dimiliki exhange lain seperti Indodax, Luno, dsb.
  4. Adanya kemudahan untuk membuka akun. Kemudahan ini dapat dapat terlihat dari banyaknya tutorialnya yang tersebar di youtube. 
  5. Terakhir, konon katanya akan memiliki marketplace NFT yang digadang-gadang sebagai lompatan besar manusia Planet Bumi di Indonesia.
Kelemahan Tokocrypto

Penulis menemukan jika fitur jual-beli NFT yang digadang-gadang sebagai marketplace NFT terbesar di Indonesia sampai bulan September 2021 ini masih miskin peminat. Jumlah digital art yang minting di tokocrypto juga sangat terbatas.

Simpulan dan Saran

Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan jika Tokocrypto bukanlah exchange illegal, abal-abal, bualan omong kosong oportunis. Tokocrypto merupakan salah satu exchange terbaik yang dimiliki Planet Bumi khususnya di kawasan Asia Tenggara. Tokocrypto juga memiliki segudang kelebihan yang tidak dimiliki exchange lain. Penulis sendiri sudah mempergunakan tokocrypto untuk membeli kripto pilihan, lebih jelasnya dapat dibaca pada artikel berikut. 

Saran kepada pembaca yaitu belajar bahasa Inggris, lalu melakukan riset mandiri dengan membaca artikel di jurnal berkualitas untuk mengetahui seluk beluk di dunia kripto, dan  menulis komentar di bawah atas kripto yang dimiliki untuk mendapatkan gelar "Kptn" dari penulis. 

Pilihan artikel rekomendasi penulis yang telah diterbitkan di Jurnal internasional sebagai berikut.

  1. Rise of the Crypto Hedge Fund: Operational Issues and Best Practices for an Emergent Investment Industry yang ditulis oleh Edmund Mokhtarian dan Alexander Lindgreen.
  2. Analysis of Blockchain Technology: Pros, Cons, and SWOT oleh M. Niranjanamurthy, B.N Nithya, dan S. Jagannatha.
  3. Are Bitcoin and other crypto-assets money? yang ditulis oleh Gabriel Soderberg.
Demikan tulisan ini bertujuan sebagai acuan bagi investor serta memberikan kritik dan saran bagi berbagai pihak. Penulis akan mencoba secara rutin mengupdate tulisan ini jika terdapat perubahan dan perkembangan informasi dan data terkait Tokocrypto. 

Tulisan ini adalah pandangan pribadi penulis bukan merupakan pendapat organisasi/institusi. Perlu pembaca ketahui Disclaimer dalam tulisan ini adalah penulis tidak bertanggung jawab atas pilihan broker dan kripto pembaca. Semua keuntungan dan kerugian daripada transaksi yang dilakukan adalah tanggung jawab jari-jari pembaca sekalian. Penulis hanya ingin memberikan pengalaman dari sudut pandang penulis saja, agar dapat direnungkan dan dimaknai dengan bijak. Terima kasih.


Komentar

Artikel Populer Lainnya

Pengalaman Review Investasi TokoCrypto - Portofolio Harjoko per September 2021

Reviu Investasi Saham di Amerika dengan Gotrade - Portofolio Harjoko per September 2021

Pengalaman Investasi LandX - Bedah Porto Andika Sutoro Putra & Portofolio Harjoko per September 2021

Reviu Investasi Bizhare - Studi Kasus Alfamidi Boulevard & Portofolio Harjoko per September 2021

Reviu Investasi Saham Luar Negeri dengan Etoro - Portofolio Harjoko per September 2021

Strategi Sukses Investasi Saham - Bedah Portofolio Yudha Keling & Portofolio IDX Harjoko per Agustus 2021

Cuan Maksimal dengan Investasi di Bizhare - Pengalaman Investor Receh & Studi Kasus Alfamidi KH Mas Mansyur Surabaya